01/09/09

Malam Hari Adalah Prime Time

Malam hari adalah waktu yang "ramah". Mencari inspirasi dan ide dalam hening atau riuh suara jangkrik terasa benar nikmatnya. Bagi aku pribadi, malam adalah saat cairnya beragam masukan yang sepanjang hari terendap dalam memori. Masukan-masukan ini lalu diolah oleh mesin bernama "motivasi untuk mencipta" menjadi bermacam karya tulis/sastra seperti puisi, esai, cerpen, dll.

Ada cerita lain mengenai malam. Setelah aku periksa beberapa dari kumpulan puisiku yang berserakan dalam sobekan-sobekan kertas, aku baru tahu sesuatu. Aku baru tahu kalau sebagian besar puisi itu menyisip kata "malam", sebagai arti sebenarnya ataupun sebagai metafor dari kejadian, perasaan, dll. Contoh saja, aku redup dihimpit malam/jadi bayang tiang-tiang rapuh. Atau, malam segelap apa menyamai sedihmu/tak secuil getir kecuali menempel mengiris-iris kalbu.

Kalau dinginmu menusuk
bagai puisi satir
Biarkan taburan gemintang
kurangkai jadi syair

Malam, entah kenapa, selalu ada dalam kamus kata-kata favoritku yang menonjol untuk dituliskan. Mungkin kebanyakan karya yang aku buat( utamanya puisi) berangkat dari perasaan sedih, gelisah, terpuruk. Aku memang menjadikan kegiatan menulis sebagai wadah untuk menumpahkan isi hati. Apa yang aku rasakan harus ditulis. Terlebih jika berkaitan dengan emosi. Sebuah riset membuktikan jika seseorang dengan emosi labil disuruh mengapresiasikannya (apa yang terjadi, bagaimana perasaannya,dsb) dalam sebuah tulisan, tingkat pemulihan psikisnya akan berjalan lebih cepat dan efektif. Berminat? coba saja.

Sebagai penulis pemula/amatir, aku harus produktif. Tapi kegiatan yang ramai dipagi sampai sore hari selalu merintang. Maka malam hari, sekali lagi, adalah waktu yang "ramah". Ada motivasi yang aku jadikan motor penggerak bagiku untuk selalu bersahabat dengan pena, kertas, dan malam. Mimpi untuk menjadi penulis profesional. Bisakah? lihat saja.

Komentar :

ada 0 comment(s) ke “Malam Hari Adalah Prime Time”

Posting Komentar

Tertarik dengan artikel saya di atas?
Silahkan tulis komentar Anda di kotak komentar.
No SARA, Pornografi & Provokasi

Bookmark and Share
Powered By Blogger